Halaman

Kamis, 17 Oktober 2013

Cepu Kota Minyak

CEPU KOTA MINYAK


Cepu sebagai sebuah daerah sudah terdengar sejak zaman penembahan senopati, tepatnya saat terjadi perebutan puteri madiun yang bernama retno dumilah. cepu sendiri terletak di kab. blora jawa tengah kecamatan ini terletak diperbatasan dengan provinsi jawa timur.

POTENSI MINYAK BUMI DI SEKITAR KOTA CEPU

Berdasarkan konsesi tambang-tambang minyak yang pernah ada di Kabupaten Blora dan data-data pengeboran yang dilakukan kondisi jebakan minyak dan gas bumi yang ada di Kabupaten Blora dapat diperkirakan sebagai berikut:
A. Konsesi tambang minyak Panolan (Cepu) Andrian Stoop, penemu pertama minyak bumi di Cepu melakukan pengeboran pertamanya di Desa Ledok, serta menyimpulkan bahwa di Panolan (Cepu) terdapat Iadang minyak yang berkualitas tinggi dalam jumlah yang besar. Yang termasuk Iapangan Ledok adalah area Getur dan Nglebur jebakan-jebakan minyak di areal Getur dijumpai pada kedalaman s/d 94 m dan kedalaman antara 239 s/d 245 m. Tahun 1985 dibor sebanyak 252 surnur dengan kedalaman sumur rata-rata antara 90 s/d 1350 m. Sumur yang menghasilkan sebanyak 207 buah sumur, yang tidak menghasilkan 45 buah sumur. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 16 lapisan.
B. Konsesi tambang minyak Jepon Pada konsesi ini dilakukan pengeboran yang pertama di lapangan Semanggi (1986) dengan luas produktif area panjang 2,5 km, tebal 0,5 m. Lokasi ketinggian daerah Semanggi + 215 m. Jumlah sumur yang dibor 86 buah sumur, yang produktif menghasilkan minyak 66 buah sumur dan tidak menghasilkan 20 buah sumur, kedalam sumur antara 100 � 1.270 m. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 6 Iapisan.
C. Konsesi tambang minyak Nglobo Terletak pada ketinggian + 90 m di atas permukaan laut dengan luar produksi area panjang 1,5 km x 0,5 km. Tahun pengeborannya 1909 dengan kedalaman sumur rata-rata 400 s/d 1.200 m, jumlah sumur yang dibor 47 buah sumur yang menghasilkan 38 buah sumur, tidak menghasilkan 9 buah sumur. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 9 Iapisan. Hingga sekarang masih dilakukan eksploitasi oleh OEP III Pertamina Cepu.
D. Konsesi tambang minyak Banyubang Jumlah sumur di Banyubang ada 33 buah, 14 sumur tidak aktif dan 19 buah surnur aktif. Di Iapangan konsesi Banyubang mempunyai 4 lapisan produktif. Lapisan 1 kedalam 250 m dengan jumlah sumur sebanyak 11 sumur, Iapisan ke 2 terletak pada kedalaman 260 m dengan jumlah sumur sebanyak 8 buah sumur, Iapisan ke 3 sebanyak 1 buah sumur, lapisan 4 dengan kedalaman 310 m. Pada salah satu sumur dengan kedalaman 677 m diketemukan gas bertekanan 36 atm. Di Plantungan 66 sumur, yang menghasilkan 2 buah sumur, 64 sumur tidak aktif. Dll

PUSDIKLAT MIGAS CEPU
Pusdiklat Migas merupakan salah satu unit kerja departemen energi dan sumberdaya mineral. Tugas pokoknya adalah mendidik sumberdaya manusia indonesia di sub sektor migas, baik hulu maupun  hilir agar dapat bersaing di dunia international. Pusdiklat Migas menyediakan sarana diklat dan peraga yang komplet dan sesuai di lapangan. Para peserta dapat berasal dari PSC ataupun masyarakat umum yang berminat.
selain bidang diklat migas, di Pusdiklat migas juga memiliki sub bidang sertifikasi dimana sudah diakui di dalam dan luar negeri. diantaranya adalah sertifikasi bidang pemboran (operator lantai bor/OMB, de el el) dan sebagainya.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Minyak dan Gas Bumi Cepu, di Cepu, Jawa Tengah, menghasilkan ribuan tenaga siap kerja di industri sektor migas setiap tahunnya. Saat ini lulusan Pusdiklat ini banyak dicari perusahaan-perusahaan migas dari luar negeri, khususnya Timur Tengah.
Hal tersebut diakui berkat kompetensi lulusan Pusdiklat Migas Cepu yang mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Dari yang tidak tahu apa-apa, peserta Pusdiklat Migas Cepu setelah keluar nanti dijanjikan siap kerja di berbagai industri migas.
Hal itu berkat program pelatihan yang diselenggarakan Pusdiklat Migas Cepu bersifat taylor made. Artinya, jenis pelatihan, kurikulum, dan durasi pelatihan disusun bersama dengan industri migas yang memanfaatkan lulusan-lulusan pusdiklat tersebut nantinya.
Terdapat 15 unit kompetensi di bidang migas yang dapat dipilih oleh para peserta pelatihan. Unit kompetensi favorit di Pusdiklat Migas Cepu adalah studi sebagai operator pengeboran migas dan opeator crane (mobil alat bantu angkat).
Sejak tahun 2003 hingga 2008 Pusdiklat telah menghasilkan lebih dari 10ribu lulusan yang siap bekerja di berbagai industri migas. Saat ini rata-rata per tahun Pusdiklat Migas Cepu meluluskan 2.500 orang yang diantaranya juga peserta berasal dari lar nergi seperti Kamboja, Laos, Vietnam, Filipina, hingga dari negara-negara Afrika.
Keahlian-keahlian yang ditawarkan Pusdiklat Migas Cepu dinyatakannya juga telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Bahkan bagi peserta pelatihan yang ingin mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi, Pusdiklat menyediakan program pelatihan yang diujikan untuk mendapat sertifikat tersebut.
Anak perusahaan ExxonMobil, Mobil Cepu Limited (MCL) turut mengakui kompetensi Pusdiklat Migas Cepu sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini. MCL pada Desember 2009 lalu memberikan pelatihan gratis pada 300 orang lebih warga Tuban, Blora, dan Bojonegoro di Pusdiklat Migas Cepu menyatakan pusdiklat tersebut sebagai nomor 2 yang terbaik di dunia.